Belajar Dari Lafad لا إله إلا الله

Lafad LA ILAHA ILLALLOH adalah sumber dari semua ciptaan yang ada di dunia.sebab lafadz itu pula,dunia seisinya menjadi hidup dan dihidupkan olehnya.termasuk keberadaan Nabi saw dikarenakan keberadan lafadz tauhid tersebut.bagi orang yang beriman lafadz tahlil tersebut memiliki sumber energi yang kuat.ia menjadi sumber dari setiap sumber yang ada dikehidupanya.ia merupakan lafadz yang mampu merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.didunia ini tidak ada lafadz yang mampu menandinggi kemutlakkan lafadz tahlil,lafadz yang kuat tidak dapat di timbang untuk disejajarkan dengan apapun.itulah sebabnya ,nafas orang yang beriman harus disertai dengan tahlil ,sehingga mampu memberikan penggaruh secara khusus kepada segenap organ tubuh.Utamanya , hati.dengan demikian ,tahlil memcahayai hidup dikehidupan orang yang beriman.Dengan cahaya : Tuntutan , ampunan dan kasih sayang.maka kehidupan orang yang beriman menjadi : Aman , yaman , tenang , dan tentram .sehinggah seorang mukmin hidupnya menjadi : sehat,sejahtera,dan bahagia (SSB).

Tauhid atau aqidah islam bertumpuh pada lafadz LA ILAHA ILLALLOH,tauhid merupakan wujud mengesakanya.tidak menyekutukanya.adapun aqidah adalah pokok pondasi supaya orang yang beriman tidak tergoyahkan dengan perubahan dan percapatan yang terjadi di sekitarnya.imanya tetap kokoh lagi kuat,banar lagi lurus.Lafadz LA ILAHA ILLALLOH,yang juga di sebut lafadz tahlil,mampu menjadikan setiap manusia yang melafadkan dengan baik lagi benar,serta tulus ikhlas karenanya,ia bakal mampu menghantarkn pada kehidupan yang : SSB,baik di dunia maupun di akhirat kelak.Pokoknya banyak kebaikan,keutamaan dan kemanfa’atan dari perlafatan kalimat tahlil tersebut.

Karananya,nabi SAW mengajarkan kapada pengikutnya agar membimbing setiap muslim yang sakaratul maut  dengan mengulung-ulang bacaan tahlil.sunnguh sangat luar biasa energi dan aura yang di miliki lafadz tahlil hanya orang-orang bodohlah yang mengabdikan kepada hawa nafsunya,yang tidak mau mengisi hatiy dan hidupnya dengan tahlil,lafadzkan tahlil adalah mengigatnya.Hukum mengigat allah ta’ala adlah wajib bagi individu.itulah sebabanya,semua sarana yang menunjang bagi terlaksananya yang wajib ,hukumnya juga wajib .seperti diketahui ,umat manusia,khususnya kaum yang beriman diwajibkan dzikir yang banyak.boleh dihitung ,atau tidak dihitung,yang penting banyak.

Tujuan dari Dzikrulloh,agar orang yang beriman imamnya banyak tertujuh padanya.dikarenakan,Allohtaalah sumber dari segalah sumber.sedetik pun tidak boleh dilupakan,apalagi sampai dilalaikan.perhatikan disekitar anda,bagaimana kehidupan orang – orang yang hidupnya melalaikan tuhannya.insyalloh : tidak sehat,tidak sejahtera,dan tidak bahagia.perlu diperhatikan ! untuk merasakan dan memperoleh hidup yang SSB,tidak dapat dirai dengan duit atau dengan kekuasaan,atau dengan harta kekayaan,atau dengan popularitas.lihat dari akhir dari kesudahan hidup mereka,pasti mengalami keterasingan diri.itu sangat berbedah dengan orang yang hidupnya menggikat kuat dengan laku amal tahlil,insyalloh SSB.

Lafadz tahlil melahirkan sifat mental dan laku amal yang tercahayai oleh iman.imanya kepada alloh azza wajallah sangat kuat.tidak goyah sedikit pun.itu pula yang diajarkan oleh rasululloh saw kepada segenap generasi kaum muslimin mukmin awal ,ketika masih hidup dimakkah.imanya melahirkan sikap mental dan laku amal tauhid yang kokoh lagi kuat.Sehinggah hilangnya nyawa,hilangnya harta benda,berpisahnya denga orang-prang yang dicintai.tidak lagi menjadi penggalang didalam mengimani alloh dengan rosulnya.Nabi saw berhasih menanamkan “Pendidikan Perwatakan”. ,Sebuah pendidikan yang didasarkan pada pendidikan kualitas : makanan,busana,bahasa,keteladanan,pemhaman sejarah,tradisi,dan kesehatan lingkungan.

Sungguh luar biasa,hasilnya sangat hebat.generasi awal kaum muslimin muslimin muslimat memiliki ketangguhan dan kehebatan didalam “Meng-Alloh-kan-alloh” .akidahnya benar-benar kuat.Sehinggah segenap perintah dan larangan darinya dan dari rasulnya,diterimah mereka sami’na wa atha’na.seorang sahabat nabi.Ibnu mas’ud r.hu,menggakui akan kehebatan kekuatan tauhid ,sesehinggah segenap pemerinyahan agama.utamanya pesan-pesan yang terkandung didalam Al-Qur’an,dapat ia jalankan dengan benar lagi tulus.demikian juga yang diakui hal itu oleh para sahabat Nabi yang lain.

Sudah saatnya segenap masyarakat indonesia bersyukur kepadanya.karena watak bangsa indonesia adalah pancasilah.dimana watak pertama yang termktub pada sila pertama adalah “Ketuhanan YME” .atau  menomersatukan Alloh swt.maka,bukan orang indonesia apabila tidak memiliki watak meng-Alloh kan Alloh.Sebab,itu menunjukkan dengan sangat nyata,bahwa orang-orang indonesia adalah hambah tuhan.hambah tuhan yang maha penyayang .itulah sebabnya,apabila orang-orang indonesia sudah tidak lagi merasa menjadi hambahnya,pasti kuwalat.,pasti rusak,pasti hancur.karenanya ,setiap orang indonesia mulai saat ini harus sadar yaitu dengan segera kembali kejalannya dengan tidak lagi menomer satukan uang  atau menomer satukan dunia.dengan kembali kepada “Mengesahkan Tuhan YME” ,yakni dengan menggamalkan budi pekerti luhur dan tata karama terpilih dalam kehidupan sehari – hari,yaitu dijiwai dengan “Ketuhanan YME” .

Tidak seperti yang terjadi diera rezim Orba dan rezim reformasi hingga detik ini .yang megarahkan cara berfikir dan pola perolaku masyarakat bagsa indonesia dengan “Keuangan yang maha Esa” ,Sehinggah iman tidak lagi menjadi tolak ukur yang disepakati.mayoritas masyarakat bangsa ini sudah tenggelam dengan kesepakatan “Transaksiaonal yang mengguntungkan” ,terus jalan “.sebaliknya ,apabila bagi mereka tidak menguntungkan , “Berhenti saj” ,Orang mukmin adalah mutiara.mahal harganya,berbeda dengan yang lain.silahkan orang-orang yang menggaku modern berperilaku apa saja.namun seoarang mukmin tetap berbeda dengan yang lain.ia berbeda karena ia hidup dengan energi dan aura LA ILLAHA ILLALLOH.LA ILLAHA ILLALLOH sudah menjadi sumber dari setiap kehidupan dalam keseharian.